Pages

Tuesday 30 December 2008

Peta Keuangan Global

From : Someone at someplace Ekonomi Global menjadi sebuah kata majemuk yang benar-benar tersosialisasi pada suku bangsa yang majemuk. Kini banyak buruh-buruh pabrik, tukang becak dan pekerja informal lainnya secara fasih berkata tentang ekonomi global. Parahnya lagi ahli-ahli ekonomi seolah-olah kehabisan kata-kata untuk menjelaskan ini berdasarkan sumber keilmuannya (kalau pun bisa dengan bahasa yang berbelit-belit dan statistik2 yang lebih banyak mengaburkan daripada menjelaskan). Nah apa sih sebenarnya yang disebut ekonomi global ?Sebagai manusia, gimana sih harusnya kita ini?bagaimana dengan nasib kita? Seorang guru memberikan pelajaran kepada saya tentang ekonomi Global, berdasarkan kalam Allah disebutkan sebagaimana berikut :
 
 (Ar Rum:37) Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. 

 (Ar Rum:38) Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan [1172]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung. 

 (Ar Rum:39) Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). 

 (Ar Rum:40) Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. Maha suci Allah, Tauhid membuat kita berpikir Global, tidak menyempit dan menjadikan perut kita sebagai basis ekonomi. 

No comments:

Chatt Bareng Yuk


Free chat widget @ ShoutMix