Wajahmu terbasuh air wudhu
dari pancoran bambu-bambu
Gemerciknya menabuh irama kesegaran
Disambangi suara azan tanpa corong
Langgar itu masih kecil
Tampak bilik itu masih sombong dan kokoh
seperti laiknya semangatmu
ditantang keriputan kulitmu yang sudah longgar
Lantunan ayat-ayat suci masih berkumandang
Tartil indahmu
Sambil terantuk
waktu menunjuk pukul 12, sudah saat orang "ngantuk"
Metro TV, RCTI, SCTV atau pun TVone
"munajat cinta", "cinta fitri", "empat mata" ataupun "apa kabar indonesia"
terlewat begitu saja
cukup simpel perkataannya
"kula manut ingkang marang dumedi"
"kula manut ingkang wong dhuwur ngatur negara"
Gemercik angin lagi berbunyi....
shubuh pun bersama dingin menjemputnya
"mari kita berangkat sembahyang.
Habis itu kita macul"
Berita pagi pun terlempar jauh sekali....nyaris tak terdengar
No comments:
Post a Comment