Seumpama hujan tak kenal awan
mungkin sudah diaraknya air menuju pantai
mendayu-dayu dan puas dalam anjungan
Pun itu hari masih pulas
dalam tidur malam bang bajaj
di lintasan suhu sumuknya, malam itu........
Terbangun dari tangisan anak kecilnya
yang membuyarkan bualan mimpi indah
dengan gelegaran tangisan susu sialnya
Dibuka dompet dalam jeans yang kumal
Dua ribu delapan ratus digenggamnya
Dan bang bajaj berkata "bu ne, besok pagi saja ya bang bajaj narik pagi2"
Tangisan bayi menggelegar memecah angkasa raya....
No comments:
Post a Comment