Gugur Gunung, itu istilah dalam kosakata Jawa, dalam bahasa Indonesia adalah kerja Bakti. Bisa jadi dalam keseharian masyarakat kita, kegiatan ini sudah hampir punah. Namun tidak bagi lingkungan di Citayam, kawasan yang hanya seperlemparan tombak dari Jakarta. Apabila Jakarta budaya semacam ini sudah tergantikan dengan kata job descreption atau diselesaikan oleh petugas kebersihan, tapi bagi warga Citayam lebih memilih cara cara konservatif dengan melipat baju dan bergerak. Setidaknya silaturahmi bisa terbangun dari budaya semacam ini. Dan percaya gk, setelah "menikmati" hawa panas yang sangat akhir akhir ini, alhamdulillah setelah siang kegiatan gugur gunung ini berjalan, malam hari turun hujan. Sepertinya Lingkungan pun rindu belaian mesra dari manusia agar dapat menumpahkan kasih sayangnya.
Rame ing Gawe, Rame ing Meriah. Sepertinya motto yang tepat bagi warga Puri Bukit Depok.
Melepas lelah, sangat melelahkan memang.Santai aja mas, kopi dan rokoknya monggo disambi hehehe.
Masak kalah ama bobotoh kecil alias Viking yang peduli ama lingkungan sih. Hahaha. Bonek viking sama saja asal......
No comments:
Post a Comment